Monday, January 21, 2019

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di Dunia. Kepulauan Indonesia terdiri dari atas kurang lebih 13.667 pulau besar dan kecil, dengan beraneka ragam kekayaan alam, suku bangsa, kebudayaan, dan bahasa.
Keragaman suku bangsa, budaya, bahasa tersebut, merupakan khazanah bangsa Indonesia yang tak bisa dinilai harganya. Hal ini tentunya sudah disadari oleh bangsa Indonesia, oleh karena itulah, keragaman ini begitu dipelihara dan dihormati Negara. Seni dan budaya yang menonjol dikembangkan menjadi budaya Nasional.
Keberagaman yang ada di Indonesia, tidak justru membuat bangsa Indonesia terpecah-belah. Akan tetapi, Keberagaman tersebut dijadikan dasar untuk membina persatuan bangsa, yakni dengan dasar Negara. Bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yang menjadi falsafah dalam bernegara yang dikenal dengan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai dasar bernegara oleh masyarakat Indonesia untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cita-cita untuk membentuk Negara kesatuan ini, sebenarnya sudah ada sejak dikumandangkannya “Sumpah Pemuda” oleh para pendahulu kita pada tahun 1928. Mereka menyatakan, bahwa di Indonesia hanya ada satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Keberagaman dan persatuan ini, oleh bangsa Indonesia dijadikan semboyan Negara yang tertera dalam lambang Garuda Pancasila. Semboyan itu berbunyi, “Bhinneka Tunggal Ika”, sebuah semboyan yang diambil dari kitab Sutasoma yang ditulis pada pertengahan abad ke-14 oleh Mpu Tantular. Semboyan tersebut memiliki makna “Berbeda-beda tetap satu”
Berbeda suku bangsa, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan, namun tetap satu jua, dalam bingkai Indonesia. Dengan harapan, masyarakat dapat hidup tertib, aman, rukun, dan damai dalam persatuan.

Daftar Bacaan : Yudhistira _ Horison, IPS, Drs. Sudjatmoko Adisukaro dkk.

0 comments:

Post a Comment

Pengunjung

Pengumuman..!

Pengumuman..!
Pengumuman

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Popular Posts