Berapa
beban paling berat yang bisa diangkat manusia? Orang biasa yang tak terlatih,
paling hanya mampu mengangkat beban 50-60 kilogram. Sedangkan atlet angkat
berat bisa mengangka lebih dari 300 kilogram. Itupun hanya mampu beberapa detik
saja.
Dengan kemampuan seperti itu, manusia
sesungguhnya tak lebih kuat dari dua makhluk Allah berjenis serangga. Mari kita
berkenalan dengan dua spesies serangga yang istimewa, Semut Atta dan Kumbang Badak.
Semut Atta adalah jenis semut pemotong
daun. Mereka mengumpulkan daun-daun untuk memenuhi kebutuhan makanan koloninya.
Namun, mereka tidak memakan daun begitu saja. Mereka menggunakan daun untuk
media menanam jamur. Jamur inilah yang menjadi makanan koloni semut.
Kumbang Badak adalah sejenis kumbang
yang memiliki semacam cula di kepalanya. Kumbang ini hidup dipucuk pohon
kelapa, pinang, dan jenis palem lainnya. Diantara jenis kumbang, kumbang badak
tergolong jenis yang terbesar.
Kedua serangga tersebut adalah
binatang terkuat di dunia. Ya, serangga-serangga tersebut adalah binatang
terkuat di dunia. Ya, serangga-serangga tersebut mampu mengangkat beban yang
beratnya jauh melebihi berat tubuhnya sendiri.
Kumbang badak sanggup menarik dan
mengangkat benda yang bratnya 850 kali berat tubuhnya. Atau jika disetarakan
dengan manusia, maka sama dengan manusia yang mampu mengangkat dua buah tank
sekali angkat. Sedangkan semut pemakan daun mampu mengangkat beban yang
beratnya 50 kali berat tubuhnya. Setara dengan manusia yang mampu mengangkat
sebuah truk container seberat 5 ton. Bandingkan dengan gajah, hewan yang besar
dan kuat, namun ‘hanya’ mampu mengangkat beban seberat 3 kali berat tubuhya.
Inilah kemuran dan rahmat dari Allah
kepada mahkluk-Nya. Semut daun diberi kekutan luar biasa agar lebih mudah dan
cepat dalam mengumpulkan daun-daub, sekaligus tak akan berbahaya karena
ukurannya yang kecil. Andai saya gajah mampu sekuat semut, tentu sangan
berbahaya, karena kekuatannya menjadi sangat luar biasa.
“Sesungguhnya
pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk
orang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada hewan melata yang bertebaran
(di muka bumi) terdapat tanta-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang
meyakini.” (Surat Al-Jatsiyah: 3-4)
Sumber : Majalah Islam
ar-risalah, Edisi 150.